REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Kombes Rikwanto membenarkan adanya aliran dana khusus terkait makar yang akan dilakukan pada (2/12), lalu. Sayangnya, dia enggan menjabarkan berapa nominal aliran dana tersebut.
"Ada memang, belum (bisa) memberikan rincian ya karena masuk materi penyidikan," ujar Rikwanto di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (6/12).
Menurut Rikwanto, jumlah dana tersebut cukup banyak. Dia pun enggan menerangkan dari mana asal uang tersebut. Apakah datang dari pengusaha atau yang lainnya, itu hanya akan dibuka di pengadilan. "Masuk materi ya, ini masih di kembangkan," ujar dia.
Delapan orang yang diduga ingin makar di antaranya Adityawarman, Kivalan Zen, Eko, Rachmawati Soekarno Putri, Ratna Sarumpaet, Alvin Indra Alfaris, Virza Huzen, dan Sri Bintang Pamungkas. Sedangkan, Jamran dan Rizal Kobar dikenakan UU ITE dan Ahmad Dhani dugaan penghinaan terhadap penguasa.