Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (tengah) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana (kiri) dan Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Agus Rahmat (kanan) menunjukan foto penangkapan tersangka kasus dugaan makar kepada awak media saat konferensi (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (tengah) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana (kiri) dan Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Agus Rahmat (kanan) memberikan keterangan kepada awak media saat konferensi pers yang digelar di Polda Metro J (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (tengah) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana (kiri) dan Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Agus Rahmat (kanan) memberikan pernyataan kepada awak media saat konferensi pers yang digelar di Polda Metro Ja (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana (kiri) memberikan pernyataan kepada awak media saat konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/12). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (tengah) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana (kedua kiri) tiba untuk menghadiri konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/12). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana dan Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Agus Rahmat memberikan keterangan kepada awak media saat konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Selasa (6/12).
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolda dan Pangdam Jaya mengklarifikasi atas marahnya petinggi TNI terhadap penangkapan Purnawiraan TNI dalam kasus makar yang diberitakan oleh Dragon TV, dan menyatakan bahwa TNI beserta Polri akan terus mengusut tuntas kasus dugaan makar tersebut.
Advertisement