REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Seorang pria asal Birmingham, Inggris, Zakaria Boufassil (26 tahun), menjadi tersangka baru dalam aksi teror di Brussels yang terjadi pada Maret lalu. Ia dinyatakan bersalah karena telah berperan sebagai penyandang dana dalam aksi tersebut.
Boufassil dituduh memberikan uang kepada tersangka teror Brussels, Mohamed Abrini. Abrini merupakan tersangka yang dikaitkan dengan serangan teror yang terjadi di Paris dan Brussels.
Abrini mendapatkan dana sebesar 3.000 euro atau Rp 42,6 juta dari Boufassil. Uang tersebut didapatnya saat sedang melakukan perjalanan ke Birmingham pada Juli 2015.
Dilansir dari Daily Mail, Abrini melakukan kunjungan ke Inggris demi mengumpulkan dana yang ia pakai untuk melakukan aksi terorisme. Di Inggris, ia tinggal selama sepekan dan sempat mengunjungi sejumlah tempat, seperti pusat perbelanjaan di Birmingham dan Manchester.
Meski demikian, Abrini mengaku di sana ia hanya mengunjungi kasino untuk melakukan judi. Belum diketahui siapa lagi tersangka yang memberikan aliran dana kepada Abrini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika