REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Saraswati mengeluhkan dihentikannya pertemuan rutin warga sebulan sekali di kelurahan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia meminta calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melanjutkan kembali kegiatan tersebut.
"Saya mengajukan pertemuan bulanan di kelurahan dilanjutkan, Pak. Sekarang dihentikan Pemprov, jadi kami majelis ta'lim silaturahim saja nggak ada," kata dia kepada Sandiaga, Selasa (6/12).
Mendengar keluhan tersebut, Sandiaga mengatakan, media silaturrahim warga harus diperkuat. Pertemuan rutin bulanan warga harus dilanjutkan sebagai sarana untuk bersilaturahim. Bahkan, kata dia, silaturahim juga banyak memberi manfaat.
"Silaturahim itu menambah rezeki dan memanjangkan umur. Itu harus dihidupkan kembali," ujar dia disambut tepuk tangan ibu-ibu.
Sandi menyesalkan Pemprov DKI yang menghentikan agenda pertemuan bulanan di kelurahan. Dia berjanji, jika terpilih dalam Pilkada DKI 2017, ia akan membuka pintu Balai Kota selebar-lebarnya sebagai sarana silaturahim.
"Pemerintah provinsi yang menyetop tak mengerti makna silaturahim. Nanti Balai Kota bisa dijadikan tempat silaturahim," ujar dia.