REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku siap terbang ke Myanmar. Dia mengaku bersedia memberikan bantuan kemanusian dari korban etnis di negara bagian Rakhine.
"Ya, jika diperlukan saya akan ke sana bersama PMI (Palang Merah Indonesia)," kata JK di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/12).
JK saat ini memang menjabat sebagai ketua PMI hingga 2019 mendatang. Pernyataan itu juga dikeluarkan JK menanggapi peran Indonesia untuk membantu menyelesaikan konflik yang menimpa Muslim Rohingya di Myanmar.
"PMI juga siap mengerahkan bantuan kemanusiaan untuk Rohingya,” kata dia.
Lebih jauh, JK mengataan, Indonesia siap memberikan bantuan guna mempercepat penanganan konflik tersebut. Meski itu merupakan urusan dalam negeri Myanmar, JK mengaku, Indonesia siap memberikan saran guna mencari solusi terbaik.
Sebelumnya, Menteri luar negeri Retno LP Marsudi tengah mengadakan pertemuan dengan pemimpin gerakan demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi. Pertemuan itu merupakan rangkaian upaya diplomasi Indonesia dalam membantu penyelesaian masalah di Rakhine.