REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Otoritas Palestina berencana mengabadikan nama Fidel Castro untuk nama jalan. Ini dilakukan sebagai rasa terima kasih bangsa Palestina.
"Castro adalah seorang yang berani menentang dunia dan penduduk Palestina mengidolakannya dan mencintainya," kata pernyataan otoritas Palestina, Rabu (7/12).
Keputusan itu diambil oleh dewan pusat kota. Mereka berusaha mengingat dukungan yang diberikan Fidel Castro untuk masyarakat Palestina dan mantan pemimpin mereka Yasser Arafat.
Seperti diketahui, Mantan Presiden Cuba Fidel Castro menghembuskan nafas terakhir pada 25 November di usia 90 tahun. Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul pada 2006 saat dirinya tengah memulihkan diri dari penyakit usus akut.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga turun berduka atas kepergian Fidel Castro. Dia menyebut Castro sebagai pemimpin dunia dan sahabat bagi warga Palestina.