Rabu 07 Dec 2016 05:03 WIB

Fidel Castro Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Palestina

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Fidel Castro
Foto: EPA
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Otoritas Palestina berencana mengabadikan nama Fidel Castro untuk nama jalan. Ini dilakukan sebagai rasa terima kasih bangsa Palestina.

"Castro adalah seorang yang berani menentang dunia dan penduduk Palestina mengidolakannya dan mencintainya," kata pernyataan otoritas Palestina, Rabu (7/12).

Keputusan itu diambil oleh dewan pusat kota. Mereka berusaha mengingat dukungan yang diberikan Fidel Castro untuk masyarakat Palestina dan mantan pemimpin mereka Yasser Arafat.

Seperti diketahui, Mantan Presiden Cuba Fidel Castro menghembuskan nafas terakhir pada 25 November di usia 90 tahun. Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul pada 2006 saat dirinya tengah memulihkan diri dari penyakit usus akut.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga turun berduka atas kepergian Fidel Castro. Dia menyebut Castro sebagai pemimpin dunia dan sahabat bagi warga Palestina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement