REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali menegaskan komitmennya untuk menolak reklamasi Teluk Jakarta. Menurutnya, sejauh ini pasangan cagub-cawagub DKI yang tegas menolak reklamasi hanya Anies-Sandiaga.
"Posisi kami menghentikan reklamasi untuk sekarang, dan hanya kami calon yang tegas menolak reklamasi," kata Sandi di sela-sela kampanyenya di Jakarta, Selasa (6/12).
Sandiaga mengatakan, reklamasi saat ini dinilainya tak memberi manfaat untuk masyarakat menengah ke bawah. Justru adanya pengurugan pantai di utara Jakarta itu banyak merugikan nelayan sekitar.
Saat ini, kelangsungan reklamasi masih dalam proses pengkajian oleh Bappenas yang juga melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sandi mengaku akan menunggu hasil keputusan tersebut.
Jika memang pemerintah pusat akan meneruskan reklamasi dengan berbagai perbaikan, kata dia, Sandi ingin semua pemangku kepentingan duduk bersama. Semua keputusan harus berujung pada kebermanfaatan untuk masyarakat, khususnya rakyat kecil.
Sandi mengaku, ketika ia duduk di Komite Ekonomi Nasional, proyek reklamasi harus didahului membangun tanggul laut terlebih dahulu dengan payung hukum yang jelas. Ia mengaku tak mengerti mengapa saat ini reklamasi dilakukan sebelum tanggul dibangun. "Kalau sekarang ini kan tidak ada kejelasan untuk itu kami putuskan untuk menghentikan reklamasi," ujar dia.