Rabu 07 Dec 2016 10:44 WIB

PMI: Korban Tewas Jadi 26 Orang, Tiga Balita

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Kondisi bangunan rusak pascagempa 6,4 SR di Ulee Glee, Kab. Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), yang diuanggah akun Twitter @Aceh Info.
Foto: twitter.com
Kondisi bangunan rusak pascagempa 6,4 SR di Ulee Glee, Kab. Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), yang diuanggah akun Twitter @Aceh Info.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh, Rudianto mengatakan korban tewas saat ini sudah berjumlah 26 orang. Tiga di antaranya adalah balita. Korban tewas ini akibat gempa bumi di Pidie dengan 6,4 skala Richter, Rabu (7/12) pukul 05.03 WIB.

"Ada 26 orang korban tewas saat ini, tiga di antaranya balita," ujar Rudianto saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (7/12).

Data ini kata dia adalah jumlah korban terhitung sejak 30 menit yang lalu. Namun Rudi mengaku belum bisa menyebutkan jenis kelamin dari masing-masing korban. "Jenis kelaminnya saya belum bisa pastikan, karena masih dalam pendataan," ujar Rudi.

Untuk diketahui Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh Barat, Rabu (7/12) dini hari digoncang oleh gempa bumi teknonik berskala 6,5 SR. Gempa bumi terjadi sekitar pukul 05.03 WIB dini hari. Gempa tersebut telah merobohkan bangunan di sekitar wilayah hukum Pidie dan Pidie Jaya.

Warga yang menjadi korban akibat reruntuhan bangunan kata dia, dilarikan ke rumah sakit terdekat. Yakni di rumah sakit umum Pidie Jaya dan Rumah Sakit Umum Pidie.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement