Rabu 07 Dec 2016 12:51 WIB

Sebarkan Berita Palsu, Anggota Tim Transisisi Kepresidenan Trump Dipecat

Rep: Puti Almas/ Red: Agus Yulianto
Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump
Foto: AP
Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Salah satu anggota dalam tim transisi presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Michael Flynn harus kehilangan pekerjaannya, Selasa (6/12). Hal itu terjadi setelah dirinya membuat sebuah berita konspirasi yang disebut Pizzagate.

Dilaporkan, Flynn membuat teori konspirasi mengenai Hillary Clinton dan mantan manajer kampanye John Podesta tengah mengejar seorang pelaku pedofilia yang berada di restoran pizza bernama Comet Ping Pong di Ibu Kota Washington. Hal ini disebarkan melalui banyak jejaring sosial, mulai dari Twitter, facebook, dan Reddit, hingga kemudian mendapat banyak tanggapan dari pendukung Trump.

Hal itu kemudian menyebar secara cepat. Banyak dari orang-orang yang mendengar hal itu kemudian meyakini bahwa restoran tersebut sangat berbahaya dan memberi ancaman kepada pemiliknya bernama James Alefantis.

Hingga pada beberapa waktu lalu, tepatnya Ahad (5/12), terjadi insiden di restoran tersebut. Seorang pria memasuki tempat itu dan mengeluarkan tembakan. Namun, tidak ada satupun orang yang terkena dan terluka dalam kejadian itu.

Alefantis melaporkan hal itu dan meminta penyelidikan dilakukan oleh FBI dan polisi setempat. Dari sana, diketahui pelaku penembakan mempercayai teori konspirasi yang diedarkan oleh Flynn.

Hingga diketahui, konspirasi yang disebarkan oleh asisten Trump tersebut palsu. Flynn dilaporkan telah dipecat dari tim transisi kepresidenan. Namun, beberapa berita mengatakan pria berusia 33 itu telah terlebih dahulu mengundurkan diri.

sumber : BBC
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement