REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) merevisi jumlah kontingen Garuda menuju SEA Games Malaysia 2017. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga di Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengatakan, perubahan tersebut menyusul hasil timnas sepak bola Indonesia di Piala AFF 2016.
Gatot menerangkan, semula, Kemenpora dan Satlak Prima tak memasukkan timnas sepak bola dalam jumlah kontingen yang bakal diberangkatkan ke SEA Games. Saat itu sepak bola Indonesia dinilai belum menampakkan capaian target yang diinginkan Kemenpora dan Satlak Prima.
"Tapi saat ini, beban timnas sudah jauh lebih ringan," ujar dia saat ditemui di Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/12). Masuknya tim Garuda ke babak semifinal Piala AFF 2016 memberi peluang bagi Kemenpora dan Satlak Prima untuk memasukkan sepak bola sebagai salah satu cabor yang diandalkan Indonesia dalam SEA Games tahun depan.
September lalu, Kemenpora dan Satlak Prima merencakan mengirim 104 atlet nasional menuju Sea Games. Jumlah atlet tersebut, mewakili 17 cabor yang akan diikuti kontingen Garuda selama gelaran pesta olahraga masyarakat Asia Tenggara. Dari jumlah cabor dan atlet itu, tak ada sepak bola di sana.
Gatot menerangkan, Kemenpora dan Satlak Prima saat itu memberikan catatan bagi PSSI agar membawa timnas Garuda ke posisi kedua Piala AFF sebagai tolok ukur kemajuan sepak bola nasional. Target tersebut sebagai syarat kehadiran timnas Indonesia di SEA Games.