REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA— Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) angkat bicara menyusul beredarnya isu yang menyebut KH Said Aqil Siroj akan menggelar aksi tandingan atas Aksi 212 lalu.
Sekjen PBNU A Helmy Faishal Zaini menegaskan, kabar bahwa NU akan melaksanakan demonstrasi tandingan bekerjasama dengan Yayasan Peduli Pesantren (YPPI) pada 10 Desember, tidak bisa dipertagunggjawabkan.
“Bersama ini kami tegaskan bahwa berita tersebut tidak benar,” kata Helmy melalui pesan singkatnya yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Rabu (7/12). Helmy meminta semua pihak tidak mudah terpancing isu-isu yang tak bertanggung jawab.
Sebuah pesan viral di media sosial. Pesan itu menyebutkan, Yayasan Peduli Pesantren (YPPI) dan KH Said Aqil Siroj mengadakan acara tandingan atas Aksi 212 melibatkan 60 ribu peserta dari Jawa Timur.