REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Majalah Time menobatkan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, sebagai Person of the Year. Pengusaha asal New York itu menjadi pusat perhatian dalam pergolakan politik Amerika, setelah memenangkan pemilu Presiden pada 8 November lalu.
"Untuk mereka yang percaya, kemenangan Trump merupakan teguran bagi pemerintah yang arogan," ujar Time, dalam pernyataan resmi.
Time juga mencatat karir lama Trump sebagai pebisnis real estate dan bintang reality show di televisi, sebelum melenggang ke Gedung Putih. Trump sebelumnya tidak memiliki pengalaman dalam dunia politik.
Ada beberapa kandidat yang diajukan Time untuk menjadi Person of the Year. Kandidat-kandidat tersebut di antaranya, rival Trump, Hillary Clinton, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, hingga penyanyi Beyonce.
Trump turut memberikan komentar terkait penobatan yang diberikan oleh majalah terkemuka itu. Ia menyatakan apresiasinya untuk Time dalam sebuah wawancara dengan NBC dalam acara "Today".
"Ini adalah kehormatan besar. Penghargaan ini amat berarti," ujar Trump.
Baca juga, Donald Trump Menangkan Pilpres AS.