Kamis 08 Dec 2016 11:06 WIB

Sukabumi Belum Bisa Jalankan Kebijakan Penggantian Raskin ke Nontunai

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pekerja memeriksa beras miskin (raskin) di bak truk di area gudang Bulog Divre Serang, Banten, Jumat (22/4).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Pekerja memeriksa beras miskin (raskin) di bak truk di area gudang Bulog Divre Serang, Banten, Jumat (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pelaksanan kebijakan penggantian bantuan beras untuk rakyat miskin (raskin) ke nontunai di Kota Sukabumi belum jelas. Hingga awal Desember 2016 ini belum ada petunjuk atau data dari pemerintah pusat ke daerah dalam pelaksanaan program tersebut.

Kota Sukabumi masuk ke dalam 44 daerah di Indonesia yang menjalankan program penggantian raskin menjadi bantuan nontunai pada Januari 2017 mendatang.

"Kemungkinan penggantian ini belum bisa dilakukan pada Januari mendatang," terang Kabag Perekonomian Pemkot Sukabumi Cecep Mansyur kepada wartawan Kamis (8/12).

Cecep menerangkan, pemkot sebenarnya sudah mempersiapkan enam tahapan sesuai dengan hasil rapat koordinasi persiapan penggantian raskin ke nontunai yang digelar di Bogor beberapa waktu lalu. Enam hal tersebut dikoordinaskan dengan sejumlah pihak terkait seperti tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD), tim koordinasi raskin, dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).