Kamis 08 Dec 2016 13:30 WIB

Masinton Minta Polisi Telusuri Penyandang Dana Dugaan Makar

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Angga Indrawan
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu, meminta polisi untuk menelusuri sumber pendanaan dugaan makar. Apalagi, kata dia, sebelumnya Mabes Polri mengatakan telah mengetahui adanya aliran dana dari seseorang untuk mendukung dugaan upaya makar yang dilakukan oleh 11 aktivis dan tokoh yang telah dijadikan tersangka.

"Aktor penyandang dana ini harus ditelusuri siapa. Terus kemudian rekam jejak usaha juga ditelusuri lagi. Bersumber dari usaha yang legal atau ilegal, misalnya penyelundupan atau korupsi," kata Masinton, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/12).

Menurutnya, jika kemudian nanti terbukti penyandang dana tersebut terungkap. Usaha dan rekam jejaknya juga perlu diketahui. Jika bersumber dari usaha-usaha yang ilegal, polisi bisa membekukan semua asetnya. "Jangan-jangan bersumber dari duit korupsi," ucapnya.

Dirinya juga tidak ingin berspekulasi apakah penyandang dana tersebut tokoh politik atau bukan. Dirinya juga mengaku tak begitu yakin orang -orang yang telah ditangkap polisi akan melakukan makar, karena tak percaya mereka punya kemampuan untuk itu.

"Mungkin bandarnya aja salah kasih (orang) kali," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement