REPUBLIKA.CO.ID, XINJIANG -- Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter (SR) mengguncang wilayah Xinjiang, Cina, pada hari ini, Kamis (8/12). China Earthquake Administration mengatakan pusat gempa berada di 100 km barat Kota Urumqi, di kedalaman 6 km.
Xinjiang merupakan salah satu wilayah terbesar di Cina yang membentang melewati gurun dan pegunungan. Xinjiang adalah penghubung perdagangan dengan negara-negara Asia Tengah, sebagai produsen utama minyak dan gas, serta kapas.
US Geological Survey sebelumnya melaporkan gempa berkekuatan 6,1 SR di kedalaman 55 km. Namun, informasi tersebut diralat segera karena gempa tercatat berkekuatan 6,2 SR.
Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan besar dan korban jiwa akibat bencana tersebut. Kepada Reuters, seorang resepsionis hotel yang terletak 2 km dari pusat gempa mengatakan, guncangan terasa cukup besar meski tidak ada bangunan yang runtuh.
Gambar yang diposting oleh China Earthquake Networks Center menunjukkan barang-barang berjatuhan di supermarket akibat gempa. Siswa-siswa yang sedang berbaris di lapangan olahraga sekolah juga berhamburan.
Kantor berita resmi Cina, Xinhua, melaporkan otoritas kereta api Urumqi menghentikan layanan untuk sementara waktu. Gempa juga terasa di Hutubi, yang berpenduduk 200 ribu jiwa, termasuk etnis Han dan kelompok Muslim Hui dan Uighur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika