Kamis 08 Dec 2016 18:41 WIB

Cuaca Buruk, Kapal Roro Terhambat Sandar di Dermaga Bakauheni

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Pelabuhan Bakauheni
Foto: Republika/Prayogi
Pelabuhan Bakauheni

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Beberapa kapal fery atau roll on roll off (roro) yang melintas di perairan Selat Sunda mengalami hambatan ketika mau sandar di dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Angin kencang dan gelombang tinggi menjadi penyebab kapal sulit sandar.

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id dari penumpang fery, Kamis (8/12), beberapa kapal dari Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, mengalami kesulitan untuk bersandar di dermaga Bakauheni. Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi membuat kapal menunda beberapa jam untuk sandar, agar tidak terjadi kerusakan fatal.

“Waktu hampir tiba di Bakauheni, kapal kami tidak langsung merapat ke dermaga. Karena hempasan gelombang laut masih tinggi dan kuat,” kata Adji, warga Kota Bandar Lampung.

Menurut dia, setelah menunggu satu jam kapal fery baru bisa perlahan merapat di dermaga Bakauheni. Sedangkan saat berada di laut, kapal yang ditumpanginya tidak mengalami masalah meski gelombang tinggi terjadi.

Petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni Fery Yamin membenarkan pihaknya telah mendapatkan informasi dari pihak berkompeten terkait dengan cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang laut tinggi. “Kami sudah minta operator kapal untuk mewaspadai cuaca buruk di laut,” katanya.

Menurut dia, gelombang yang terjadi di perairan Selat Sunda pada kondisi cuaca buruk saat ini berkisar dua sampai lima meter. Kondisi cuaca buruk tersebut diperkirakan terjadi hingga awal tahun depan.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni tetap mengoperasikan kapal roro sebanyak 28 unit melayani penumpang dan kendaraan Bakauheni – Merak setiap hari, meski dalam kondisi cuaca tidak baik. PT ASDP sudah memberikan imbauan secara tertulis kepada seluruh nakhoda kapal untuk memperhatikan keselamatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement