REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG - Sekitar 4.000 warga yang tinggal di Kecamatan Gunem dan Bulu, Kabupaten Rembang, Rabu (7/12) sore, menggelar acara doa bersama dan istighosah di pintu masuk menuju pabrik PT Semen Indonesia di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Republika, Kamis (8/12), doa dan istighosah tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan warga agar pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang tetap berjalan. Ribuan warga yang mengikuti aksi tersebut berasal dari Desa Kadiwono, Tegaldowo, Timbrangan, Pasucen dan Kajar.
Acara doa bersama diawali dengan aksi teatrikal pemuda asal ring satu tentang manfaat keberadaan pabrik semen di Rembang. Mereka memainkan pantomim tentang sinergitas perusahaan dan warga yang saling mengisi dan mendukung demi kebaikan bersama.
Acara kemudian dilanjutkan dengan orasi dukungan terhadap pabrik semen dari para warga ring satu yang hadir di lokasi. Mereka semua berharap pabrik semen Rembang terus berjalan dan segera beroperasi. "Acara ini adalah untuk mendoakan agar pabrik semen cepat beroperasi. Sebab, pabrik semen belum beroperasi saja sudah banyak manfaatnya bagi warga," kata Suharti seorang warga dari Desa Tegaldowo.
Waid, seorang warga Tegaldowo lainnya mengatakan, warga di ring satu akan terus memberikan dukungan terhadap pabrik semen. Harapannya, pabrik semen cepat berproduksi agar memberikan manfaat kepada warga. "Kami akan mendukung pabrik semen sampai bisa beroperasi. Sejak ada pabrik semen, pengangguran di wilayah sekitar perusahaan jauh berkurang," kata dia.
Koordinator doa bersama dari Desa Pasucen, Sarki, mengatakan, doa bersama ini adalah aksi pertama yang dilakukan warga Rembang. "Aksi tersebut sebagai bukti bahwa mayoritas warga Rembang mendukung penuh keberadaan pabrik Semen Indonesia. Bila dibutuhkan kami bisa hadir lebih besar dari yang ada sekarang,” tegasnya.
Setelah melalukan orasi, selanjutnya warga melakukan istighosah yang dipimpin pengurus Forum Kyai Muda Jawa Tengah yang juga putra dari KH Maimoen Zubair, KH Idror Maimoen.
KH Idror Maimoen mengungkapkan, kehadirannya ke dalam acara istighosah tersebut untuk memberikan motivasi kepada warga agar tetap ikhtiar dan sabar jika ingin pembangunan pabrik berlanjut. “Warga pendukung pabrik Semen Indonesia diharapkan dapat mempercayakan polemik pabrik semen kepada pemerintah”.
Kehadiran pabrik Semen Indonesia di Rembang bermanfaat bagi warga, maka kehadirannya perlu didukung supaya dapat meyejahterakan masyarakat, terutama warga Rembang. "Pabrik Semen itu dibutuhkan, kehadirannya di rembang adalah berkah. Semen indonesia adalah milik negara, jangan sampai kalah bersaing dengan asing," katanya.
Acara doa bersama dan istigosah selesai pukul 17.30 WIB. Warga dengan tertib kembali menuju desa masing-masing. Di akhir acara, seluruh warga yang hadir secara serempak membacakan ikrar dan melakukan penandatanganan dukungan terhadap beroperasinya pabrik Rembang.