REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka penistaan Agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengomentari rencana pemindahan lokasi sidang perdananya pada Selasa, 13 Desember mendatang. Cagub DKI nomor urut dua tersebut mengeluhkan jarak yang lebih jauh jika sidang di Cibubur.
"Perginya lebih jauh, artinya bangun lebih pagi," kata Ahok usai menerima aspirasi warga di posko pemenangan Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (8/12).
Ahok mengaku belum menerima surat panggilan dengan lokasi persidangan yang baru. Sebelumnya, sidang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. "Saya enggak tahu sidangnya nanti di mana. Surat yang saya terima masih di Gajah Mada (Bekas Gedung PN Jakarta Pusat," kata Mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Ahok telah menunjuk adik kandungnya, Fify Lety Indra Purnama menjadi salah satu tim pengacara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes RP Argo Yuwono mengatakan, akan memindahkan lokasi sidang Ahok ke wilayah Cibubur. Meski begitu, Argo mengaku hanya pihak pengadilan yang berwenang memutuskan perlu pindah lokasi sidang Ahok atau tidak. Polda Metro Jaya pun sedang meninjau lokasi yang akan dijadikan alternatif tempat persidangan Ahok tersebut.