REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Imam Nahrawi mengingatkan PSSI agar belajar dari laga semifinal leg pertama Piala AFF 2016 terkait penanganan tiket masuk stadion. Saat menjamu Vietnam di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12), penjualan tiket sempat bermasalah akibat antusiasme menyaksikan pertandingan secara langsung yang sangat tinggi.
Vendor penyedia tiket secara online gagal diakses karena banyaknya peminat. PSSI akhirnya membuka penjualan secara offline meskipun dalam jumlah terbatas. Pada hari pertandingan, ditemukan sejumlah tiket palsu beredar
Menpora meminta PSSI harus menyiapkan laga final Piala AFF dengan baik termasuk masalah pendistribusian dan penjualan tiket. "Antusias masyarakat dan suporter untuk menyaksikan laga final nanti pasti akan lebih besar, dan ini harus mulai di antisipasi dengan baik," kata Menpora, Kamis (8/12).
Imam mengharapkan kejadian buruk saat laga semifinal leg pertama Piala AFF 2016 tidak terulang kembali. Dia juga meminta semua anggota timnas Indonesia harus menjaga semangat juang agar tetap termotivasi meraih kemenangan.
Indonesia akan berstatus underdog pada final Piala AFF 2016. Selain sejak awal tidak dijagokan, tim Merah Putih harus menantang Thailand, tim yang sejak awal digadang-gadang akan menjadi juara.
Kedua tim sudah bertemu pada penyisihan Grup A. Hasilnya, Indonesia menelan kekalahan 2-4 dari tim polesan Kiatisuk 'Zico' Senamuang.
Indonesia akan menjamu Thailand di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor pada Rabu (14/12). Tiga hari berselang, giliran Thailand menjadi tuan rumah di Stadion Rajamangala, Bangkok.