REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tiket pada akhir pekan ini serta libur Natal dan Tahun Baru dari Stasiun Malang sudah ludes terjual. Kepala Stasiun Malang Suprapto mengatakan meski tiket terjual habis PT KAI Daop 8 tidak menyediakan gerbong tambahan yang berangkat dari Stasiun Malang.
Tiket libur panjang akhir pekan pada 10-12 Desember habis terjual karena bertepatan dengan libur Maulid Nabi. "Keberangkatan 9 Desember sudah habis demikian pula untuk tiket jarak jauh pada 10-12 Desember," kata Suprapto pada Jumat (9/12) di Malang.
Kondisi yang sama juga terjadi untuk tiket KA yang berangkat pada 24 dan 25 Desember serta 31 Desember dan 1 Januari. Akan tetapi di luar tanggal itu, lanjut Suprapto, masih ada tiket yang bisa dipesan. Oleh karenanya ia menyarankan para calon penumpang agar memesan tiket jauh hari jika akan bepergian pada Desember dan Januari.
Stasiun Malang melayani 11 jadwal keberangkatan KA jarak jauh yang meliputi Malang-Jakarta, Malang-Bandung, Malang-Yogyakarta, dan Malang-Banyuwangi. Sedangkan KA lokal dilayani KA Dhoho dan Penataran yang menempuh rute Surabaya-Malang-Blitar-Tulungagung-Kediri-Kertosono-Jombang-Mojokerto-Surabaya.
Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro menargetkan bisa melayani 4,8 juta penumpang selama operasional angkutan libur Natal dan Tahun Baru. Target ini meningkat enam persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang jumlahnya sekitar 4,3 juta penumpang.
"Meningkatnya jumlah penumpang ini karena adanya penambahan KA baru juga dioperasikannya KA yang selama ini idle (istirahat)," ujar Edi.