REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar wisata buku di sekolah-sekolah dan pusat keramaian wilayah kecamatan.
"Program wisata atau literasi buku sudah empat kali dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya para pelajar," kata Kepala KPAD Gorontalo Utarat, Salha Uno, Jumat.
Salha mengaku, program literasi buku di daerah ini cukup menyedot perhatian publik apalagi pihaknya menyertakan sukarelawan perpustakaan dan atraksi-atraksi agar orang gemar membaca.
Pihaknya juga melaksanakan pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan satu mobil yang dilengkapi ribuan eksemplar buku. Mobil tersebut berkeliling di seluruh sekolah di 11 kecamatan sebanyak tiga kali dalam sepekan.
Hingga kini pihaknya telah mengoleksi 10.988 buku, ditambah bantuan dari pihak Perpustakaan Nasional tahun 2016 sebanyak 750 judul atau 1.500 eksemplar buku yang bisa dibaca publik secara gratis di kantor perpustakaan daerah di blok plan Molingkapoto atau yang disajikan melalui perpustakaan keliling.
Wakil Bupati Roni Imran mengaku sangat mengapresiasi inovasi pihak Kantor Perpustakaan Daerah dalam menumbuhkan semangat baca khususnya di kalangan pelajar. Ia optimistis, program tersebut akan mampu meningkatkan minat baca dimulai dari lingkungan sekolah.
Mengenai taman baca di Masjid Agung Baiturrahim, Wakil Bupati menilai sebagai inovasi yang sangat baik. Pemerintah daerah berkeinginan menjadikan masjid bukan sekadar rumah ibadah, melainkan juga tempat pembelajaran yang sangat positif bagi generasi muda.
Taman baca, kata Wakil Bupati, harus menjamur di seluruh masjid bahkan di rumah ibadah agama lainnya sebagai upaya bersama meningkatkan minat baca dan mengampanyekan gerakan membaca sebab buku adalah jendela segala rasa, yang akan meningkatkan kecerdasan dan ilmu pengetahuan seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.