Umat muslim berdoa usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, NAD, Jumat (9/12). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Umat muslim berdoa usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, NAD, Jumat (9/12). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Umat muslim berdoa usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, NAD, Jumat (9/12). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Umat muslim berdoa usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, NAD, Jumat (9/12). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Umat muslim berdoa usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, NAD, Jumat (9/12). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Foto aerial umat muslim menunaikan Shalat Jumat di Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, NAD, Jumat (9/12). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PIDIE -- Umat muslim berdoa usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, NAD, Jumat (9/12).
Pasca runtuhnya Masjid Jamik Quba saat gempa bumi pada Rabu (7/12) lalu tidak menyurutkan kekhusyukan umat muslim menunaikan Shalat Jumat. Dengan prasaran seadanya mereka tetap menjalankan ibadah wajib di samping masjid yang sudah runtuh. Republika/ Wihdan
Shalat Jumat di Samping Reruntuhan Masjid.
Advertisement