REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan 300 Prajurit Zeni di Pidie Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sejumlah prajurit tersebut akan membantu konstruksi akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter yang terjadi pada Rabu (7/12).
"Personel Zeni TNI yang dikirim ke Aceh adalah untuk membantu evakuasi dan merenovasi rumah maupun bangunan yang rusak akibat gempa," kata Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto saat melepas keberangkatan 300 Prajurit Zeni TNI di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Jumat (9/12).
Sejumlah 300 Prajurit Zeni TNI yang diberangkatkan dengan menggunakan tiga pesawat Hercules TNI AU tersebut, terdiri dari 100 Personel Zikon 13 Jakarta dan 200 Personel Zeni Marinir Jakarta. Dalam membantu para korban gempa bumi di NAD, TNI sebelumnya telah mengirimkan 218 prajuritnya yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah mengatakan, TNI telah mendirikan 19 unit rumah sakit lapangan di beberapa titik di NAD. Ada 187 personel yang bertugas, terdiri dari 80 Yonkes TNI AD, dan 107 prajurit Marinir serta dokter spesialis 25 orang.
Jumlah warga yang berobat pada hari pertama sebanyak 250 orang dan pada hari kedua sebanyak 811 orang.
Sarana dan prasana yang telah disiapkan, empat unit mobil ambulans, kamar bedah satu unit, kamar poli umum satu unit, kamar praktik spesialis satu unit dan lainnya.