REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa telah mendarat di daerah konflik Rohingya, Sittwe, Rakhine, Myanmar, Jumat (9/12). Besok, kedua relawan tersebut akan langsung terjun ke tenda-tenda pengungsian untuk meninjau kondisi pada warga.
"Kita tim pertama. Besok, kami akan assessment dulu ke tenda-tenda pengungsi Sittwe, pagi hari," kata anggota tim kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk Myanmar, Yogi Achmad kepada Republika.co.id, Jumat (9/12).
Ia mengatakan, tim akan langsung bergerak setelah mendapatkan informasi kebutuhan dari penerima manfaat. Ia mencontohkan, apabila warga membutuhkan bahan makanan, maka tim kemanusiaan langsung membelanjakan bantuan. Agar pada sore hari, bantuan sudah sampai di tenda-tenda pengungsian.
Yogi mengatakan, keberhasilan tim kemanusiaan Dompet Dhuafa masuk ke Sittwe berdasarkan upaya komunikasi dan diplomasi dengan Duta Besar RI untuk Myanmar, Ito Sumardi Djunisanyoto dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi pada Rabu (7/12) lalu. Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa tiba di Myanmar sejak Sabtu (3/12) lalu. Rencananya, selama dua pekan tim akan mendistribusikan bantuan amanah masyarakat Indonesia.