Jumat 09 Dec 2016 20:53 WIB

Politikus Anti-Islam Belanda Geert Wilders Divonis Bersalah

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Geerts Wilders
Foto: AP
Geerts Wilders

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Politikus anti-Islam Belanda, Geert Wilders, dinyatakan bersalah dalam kasus penghinaan dan penghasutani. Kendati begitu, tidak ada hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan Amsterdam kepada Wilders yang partainya memimpin dalam jejak pendapat menjelang pemilu Parlemen Maret mendatang.

Melalui akun Twitter pribadinya, Wilders menyebut vonis bersalah pengadilan sebagai sebuah kegilaan. Dia mengatakan akan segera mengajukan banding.

Polisi menerima 6.400 keluhan atas pernyataan Wilders dalam kampanye pemilu di kota Den Haag. Dalam kampanye itu, ia mengatakan apakah rakyat ingin jumlah warga Maroko menjadi lebih sedikit di Belanda.

Ketika kerumunan berteriak "Sedikit! Sedikit!" Wilders tersenyum dan mengatakan, "Kami akan mengurus itu."