Jumat 09 Dec 2016 21:08 WIB

Longsor Menimbun Mobil Berpenumpang di Nagreg

Jalan longsor (ilusrasi)
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Jalan longsor (ilusrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Longsoran tanah menimbun sebuah mobil di jalur nasional wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, mobil tertimbun tersebut berpenumpang tiga orang, dan mereka selamat. Ketiganya telah mendapatkan pertolongan oleh petugas dan warga setempat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Yusri.

Ia menuturkan mobil itu dikemudikan Wawan Setiawan (52) warga Bojogmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Kendaraan tiba-tiba tertimbun longsor di kawasan Tanjakan Bohong, Kampung Warung Bir, Nagreg, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Ketinggian tanah longsor 15 meter," katanya.

Ia menambahkan, polisi setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan material longsoran dengan alat berat. Selama proses evakuasi mobil dan membersihkan material longsor, arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut dialihkan ke lingkar Nagreg.

"Rekayasa arus lalu lintas dengan ?mengarahkan arus ke lingkar barat Nagreg," katanya.

"Sejumlah polisi termasuk tim Badan SAR Nasional Bandung hingga malam masih bersiaga untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas dan pemantauan selama evakuasi," katanya.

Baca juga, Enam Warga Kebumen Tertimbun Tanah Longsor.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement