REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR gabungan pencarian korban dan bangkai pesawat P 4210 di Kepulauan Riau menemukan potongan tubuh. Tim SAR telah menyerahkannya kepada tim DVI untuk segera dilakukan proses identifikasi jenazah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Kombes Rikwanto mengatakan pencarian pada hari ketujuh ini menemukan potongan tubuh anggota polisi udara yang hilang pada Sabtu (3/12) lalu. Potongan tubuh tersebut ditemukan oleh tim penyelam di perairan kabupaten Lingga, Kepri.
Menurutnya penyelaman dilakukan oleh empat tim. Penyelaman pertama yang dimulai sekitar pukul 10.10 WIB tidak menemukan apapun. Lantas tim kedua juga diberangkatkan sekitar pukul 10.25 WIB namun hasilnya masih tetap nihil.
Kemudian tim ketiga mulai melakukan penyelaman sekitar pukul 12.57 WIB sampai dengan 13.19 WIB mendapatkan barang diduga milik salah satu korban. Lantas dilanjutkan oleh tim keempat yang menemukan potongan tubuh korban.
"Penyelaman tersebut dilakukan dengan kondisi mendung dan gelombang yang mencapai dua meter," ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/12).
Selanjutnya, Rikwanto mengatakanpencarian masih terus dilakukan hingga sore hari namun hasil masih nihil. Sehingga pencarian akan dilakukan pada esok harinya yakni pada hari kedepan.
Sayangnya masih kata dia,pencarian sejak pagi tadi belum membuahkan hasil. Kendati demikian pencarian di hari kedelapan masih akan terus dilanjutkan hingga menjelang malam nanti.
Memang kata dia, dalam pencarian tim SAR gabungan mendapatkan kesulitan. Selain tantangan ombak yang tinggi juga karena arus di dalam laut yang dapat sewaktu-waktu memindahkan benda apapun dengan cepat di kilometer lain.
Kendati demikian, seperti halnya perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahwa pencarian 13 personel Polri tersebut masih akan dilanjutkan hingga Senin (12-12) depan. Rikwanto berharap sebelum tepat sepuluh hari, suluruhnya dapat ditemukan. Tim evakuasi masih terdiri SAR Kepri, Polri, Angkatan Laut, KPLP, Bea Cukai, masyarakat dan nelayan Lingga. Dengan jumlah personel seluruhnya 261 orang.