REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bom yang ditemukan di Bekasi rencananya akan diledakkan di Istana Negara saat serah terima jaga Paspampres. Tiga pelaku berinisial NS, AS, dan DYN saat ini sudah diamankan Densus 88, Sabtu (10/12).
"Mereka diamankan di sebuah kontrakan di Bekasi tadi siang," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Kombes Rikwanto melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (10/12).
Rikwanto menjelaskan, pada Sabtu (10/12) siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB rencana tersebut berhasil digagalkan dengan tertangkapnya tiga terduga pelaku teror. Kekuatan bom, lanjutnya, diduga miliki daya ledak tinggi melebihi trinitrotoluene (TNT) yang pernah digunakan saat tragedi bom Bali satu pada 2002 lalu.
"Info dari Densus 88 diperkirakan daya ledak tinggi melebihi TNT," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya situasi di dekat kontrakan pelaku, seluruh warga sudah disterilkan oleh Densus 88. Hal tersebut dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sambil menunggu tim melakukan kembali TKP. "Apabila tidak memungkinkan dievakuasi, maka bom akan didisposal di tempat," kata dia menerangkan.