REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Madura United (MU) FC menaklukkan Perseru Serui dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (10/12). Ini merupakan laga terakhir MU di kandang.
"Kemenangan ini merupakan hadiah kami untuk pendukung Madura United di laga kandang terakhir kali ini," kata Kapten Madura United Fabiano Da Rosa Beltrame.
Setelah pertandingan usai, para pemain, pelatih, manajemen dan presiden klub Achsanul Qosasi berkeliling lapangan membentangkan spanduk bertuliskan "Supporter Madura Bersatu Selalu di Hati Kami, Terima Kasih Supporter".
Lagu "Terima Kasih Maduraku" dengan iringan musik Daul pun langsung menggema seketika.
Pertandingan yang ditonton sebanyak 11.235 orang benar-benar membanggakan masyarakat Madura, karena baru kali ini klub sepak bola asal Pulau Garam ini mampu mencetak gol yang tidak sedikit.
Gol pertama Madura United FC dicetak oleh Eliazer Thoncy Elthon Maran pada menit ke-18, dilanjutkan gol oleh Patrich Steve Wanggai tiga menit berselang. Dane Milovanovic memperbesar skor pada menit ke-29, dilanjutkan Ahmad Bustomi lima menit berselang.
Unggul empat gol tak membuat MUFC berhenti. Asep Berlian membobol gawang Perseru pada menit ke-43. Milovanovic kemudian menambah keunggulan pada menit ke-54 dan 70.
Pelatih Perseru Serui Hanafi menyatakan banyak faktor yang menyebabkan klub tertinggal jauh dengan Madura United.
Salah satunya karena jarak tempuh terlalu jauh. Selain itu, banyak pemain Perseru Serui yang sakit, sehingga tidak bisa memperkuat tim.
"Ada tujuh pemain yang sakit, sehingga tidak bisa ikut pada kesempatan kali ini," katanya.
