REPUBLIKA.CO.ID, ATAMBUA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar rangkaian terakhir kegiatan Festival Crossborder Atambua 2016 di Lapangan Simpang Lima, Kabupaten Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rangkaian kegiatan Festival Crossborder Atambua 2016 telah digelar oleh Kemenpar selama satu bulan sekali, terhitung mulai Juni 2016. Festival Crossborder yang digelar pada Desember 2016 pun menjadi penutup rangkaian kegiatan tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Atambua dan juga saudara-saudara dari Timor Leste yang sudah hadir di penutupan Festival Crossborder Atambua 2016 ini," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu di Lapangan Simpang Lima, Kabupaten Belu, Atambua, NTT, Sabtu malam.
Lebih lanjut, Vinsensius Jemadu pun menyampaikan bahwa Menteri Pariwisata Arief Yahya telah setuju untuk kembali melanjutkan kegiatan Festival Crossborder di Atambua pada 2017 mendatang.
"Jangan khawatir. Sebulan yang lalu, Pak Bupati Belu sudah menyampaikan kepada Pak Menteri (Arief Yahya) supaya kegiatan ini dilanjutkan. Pak Menteri setuju 100 persen untuk melanjutkan kegiatan ini," ujar Vinsensius.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Bupati Belu Willybrodus Lay juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Atambua dan Timor Leste yang telah hadir selama tujuh kali penyelenggaraan kegiatan Festival Crossborder Atambua 2016.
"Terima kasih untuk semua masyarakat yang hadir, selama tujuh bulan terakhir ini sangat korporatif, tidak terjadi insiden-insiden yang bisa membuat kekacauan dan kegaduhan. Terima kasih sudah menjaga keamanan bersama-sama," ungkap Willy.
Festival Crossborder Atambua 2016 digelar di Kabupaten Belu mengingat daerah tersebut berada di dekat pintu perbatasan Mota'ain yang menghubungkan antara Indonesia dengan Timor Leste, sehingga, diharapkan dapat menarik minat wisatawan, khususnya dari Timor Leste.
Kegiatan tersebut berbentuk konser musik yang menampilkan berbagai grup kesenian dari Indonesia dan juga Timor Leste.
Festival itu terbuka untuk umum dan gratis. Grup musik Jamrud hadir sebagai bintang tamu penutup Festival Crossborder Atambua 2016.