Ahad 11 Dec 2016 08:15 WIB

City Kalah Lagi, Guardiola Enggan Salahkan Formasi Tiga Bek Sejajar

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Damanhuri Zuhri
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola
Foto: REUTERS/Darren Staples
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Formasi Manchester City yang memainkan tiga bek sejajar kembali jadi bencana. Setelah pekan lalu dibenamkan Chelsea di kandang sendiri dengan skor 1-3, rantai tiga bek City kembali bisa dieksploitasi lawan pada laga kontra tuan rumah Leicester City, Ahad (11/22) dini hari WIB.

Pada laga pekan ke-15 Liga Primer Inggris tersebut, City yang memainkan formasi 3-4-3 kalah dengan skor empat berbalas dua. Tiga bek City, Bacary Sagna, John Stones, dan Aleksandar Kolarov tampak tak kuasa menghadapi gempuran serangan Leicester yang dimotori Jamie Vardy.

Tiga dari empat bola yang masuk ke gawang City sendiri lahir dari tidak rapatnya Sagna, Stones, dan Kolarov menjaga area pertahanan. Meski demikian pelatih the Citizen, Josep Guardiola tak merasa sistem formasi yang dia terapkan di City salah.

Menurutnya, kekalahan yang diderita City murni karena lawan bermain baik. "Ini bukan soal sistem. Leicester yang bermain baik dengan bisa memaksimalkan umpan panjang mereka," kata Pep kepada BTSports, dikutip Ahad.

Guardiola juga enggan menyalahkan para pemain yang baru ditanganinya lima bulan ini. Pelatih asal Spanyol ini tidak memandang bahwa Stones dan kawan-kawan tak bisa menjalankan taktik yang dia terapkan.

Menurut dia, dalam beberapa laga pun pasukannya tak jarang sukses menuai hasil positif dengan formasi yang diterapkan. "Kami memulai musim dengan pemain-pemain ini. Kami sekarang hanya perlu membangkitkan mental," kata Guardiola.

Guardiola sebelumnya sukses menerapkan konsep tiki taka di Barcelona dan Bayer Muenchen. Namun bersama City, taktiknya belum berbuah hasil maksimal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement