REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri dalam negeri Turki, Suleyman Soylu mengonfirmasi korban tewas ledakan di lingkungan markas tim Liga Turki Besiktas, berjumlah 29 orang. Dikutip dari the Telegraph, 27 dari total korban tewas adalah polisi.
"27 polisi, dua orang warga sipil. Selain itu 166 terluka," kata dia Ahad (11/12).
Suleyman mengatakan, banyaknya korban dari aparat karena sebelumnya pasukan kepolisian baru selesai bertugas mengamankan pertandingan Besiktas kontra Bursaspor di Stadion Vodafone Arena. Kala itu, dua ledakan terjadi 90 menit usai laga big match tersebut berlangsung.
"Ledakan berasal dari sebuah mobil dan satu lagi pelaku bunuh diri," kata dia.
Asosiasi Sepak Bola Turki/ Tuerkiye Futbol Federasyonu (TFF) menyebut para suporter sepak bola sudah keluar dari lingkungan stadion sebelum ledakan. Besiktas pun menyampaikan simpati atas aksi kejahatan ini. "Terorisme tidak akan pernah merusak semangat, keberanian dan ketahanan kita semua," tulis Besiktas dalam cuitan akun twitternya @Besiktas.