Ahad 11 Dec 2016 11:45 WIB

Indonesia Berharap Situasi di Turki Segera Pulih

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Damanhuri Zuhri
Istana Kepresidenan Turki yang dikenal dengan White Palace.
Foto: Anadolu Agency/Aykut Unlupinar
Istana Kepresidenan Turki yang dikenal dengan White Palace.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia turut mencermati dari dekat dengan prihatin perkembangan situasi di Turki. Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demkorasi.

"Pemerintah Indonesia mengharapkan situasi di Turki akan segera pulih," ungkap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (11/12).

Pemerintah Indonesia mengulang kembali permintaan agar warga negara Indonesia yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang, untuk sementara waktu tinggal di rumah, terus mencermati perkembangan dan situasi keamanan dan melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.

Pemerintah Indonesia juga mengimbau kembali warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalan ke Turki khususnya Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan.

Jumlah WNI di Turki saat ini ada sekitar 2.700 orang diantaranya 800 orang di Istanbul dan 400 di Ankara. Nomor kontak hotline yang dapat dihubungi untuk menanyakan informasi soal kondisi WNI di Turki, yakni hotline perlindungan WNI +62 81290070026, KBRI Ankara +90 532 135 2298, atau +90 533 812 0760, dan KJRI Istanbul : +90 531 453 0351, atau +90 531 983 1534.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement