Ahad 11 Dec 2016 12:27 WIB

Polisi Masih Lakukan Pengamanan di Kontrakan Terduga Teroris Bekasi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bilal Ramadhan
Rumah kontrakan di Pondok Timur Mas, Bekasi Selatan, ditemukan bom rakitan, Senin (6/3)
Foto: Republika/Irfan Abdurrahmat
Rumah kontrakan di Pondok Timur Mas, Bekasi Selatan, ditemukan bom rakitan, Senin (6/3)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polres Metro Bekasi Kota dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/12) pukul 15.40. Anggota kepolisian rencananya masih akan melakukan pengamanan di lokasi sampai Senin (12/12).

Olah TKP lanjutan dilaksanakan pada Ahad (11/12) pukul 09.00 WIB tadi. Kabag Operasional Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Aslan Sulastomo, mengatakan pihaknya tidak bisa menjelaskan lebih detail mengenai olah TKP. Hal itu merupakan kewenangan tim penyidik Mabes Polri.

"Saya tidak menangani masalah olah TKP. Kami dari Polres Metro Bekasi Kota dan polsek hanya membantu pengamanan olah TKP supaya dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Kompol Aslan Sulastomo, kepada Republika.co.id, Ahad (11/12).

Aslan menyatakan, pengamanan dilakukan untuk membantu kelancaran olah TKP lanjutan yang dilakukan oleh Puslabfor dan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Kekuatan pengamanan yang ditempatkan di TKP sebanyak 100 personil dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Kota.

Tim Puslabfor Mabes Polri yang melakukan olah TKP sebanyak 30 orang tim gabungan ditambah K9 (polisi satwa). Olah TKP lanjutan untuk sementara selesai pukul 11.00 WIB tadi. Sebanyak 12 kamar digeledah untuk mengantisipasi kaitan dengan pelaku atau adanya bahan peledak lain.

Pengamanan di lokasi akan dilakukan sampai Senin (12/12), sembari menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik. "Sampai hari Senin (12/12) tetap kami minta kosongkan. Kami pasang police line, tapi kalau ada penghuni yang ingin mengambil barang nanti akan didampingi petugas polisi," kata Aslan.

Para penghuni kontrakan untuk sementara tinggal dengan rekan atau tetangga, adapun kontrakan dikosongkan untuk kepentingan penyidikan. Pemiliknya menurut keterangan keluarga masih berada di Medan, Sumatera Utara.

"Olah TKP sementara sudah selesai. Kami belum tahu ada tidak olah TKP lanjutan, tunggu perkembangan penyidik," imbuh Aslan. Hasil olah TKP ada di tangan penyidik Mabes Polri.

Sebelumnya, anggota Polres Metro Bekasi Kota dan Densus 88 Anti Teror mengamankan tiga terduga teroris di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/12) pukul 15.40 WIB. Dua terduga laki-laki diamankan di bawah fly over Kalimalang, sedangkan satu terduga perempuan berinisial DYN ditangkap di kontrakan Jalan Bintara VIII No 16, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement