REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Penggagas aksi longmarch Ciamis KH Nonop Hanafi dijadwalkan mengisi khutbah pada shalat subuh berjamaah 12 Desember nanti di Masjid Pusdai Bandung. Ia mengaku sudah menyiapkan materi khutbah soal menjemput pertolongan Allah.

Kiai Nonop mengatakan pertolongan Allah akan datang pada masyarakat yang menerapkan pola hidup berjamaah baik dalam shalat maupun di luar shalat. Namun ia mengingatkan kegiatan berjamaah tersebut tentunya kegiatan positif, bukan yang merugikan orang ain.

"Tema yang mau dibawakan itu menjemput pertolongan Allah, pertama dengan membangun hidup berjamaah. Pertolongan Allah itu selalu datang pada orang-orang yang berjamaah baik itu saat sholat dan di luar shalat dalam koridor kebaikan tentunya," katanya pada Republika.co.id, Ahad, (11/12).

Selain itu, ia menyebut umat Muslim seharusnya meniatkan diri menolong agama Allah dalam berkegiatan. Sehingga dengan begitu, berkah dari Allah tak akan segan diturunkan. "Segala sesuatu yang dilakukan itu dalam rangka menolong agama Allah, Alquran," ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa pertolongan Allah tak akan datang pada kelompok masyarakat yang sombong. Sehingga ia ingin Muslim menghilangkan sifat sombong dalam diri agar pertolongan Allah semakin cepat diperoleh. Ia pun mencontohkan pertolongan Allah datang pada Muslim ketika perang Badar lantaran meniadakan sifat sombong.

"Allah akan memberi pertolongan jika hati orang beriman merasa hina di mata Allah, pertolongan allah tak akan datang pada orang sombong," imbaunya.

Diketahui, Masjid Pusdai Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan shalat tahajud dan subuh berjamaah pada 12 Desember nanti. Rangkaian acara akan dimulai dengan tahajud bersama sekitar pukul 03.00 WIB.

Acara diakhiri dengan konferensi pers pada pukul 06.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan shalat subuh berjamaah dan tausyiah. Para pendakwah yang dijadwalkan hadir yaitu Ustad Erick Yusuf, KH Fahmi Salim, KH Athian Ali, Aa Gym, KH Bachtiar Nasir, dan Habib Rizieq.

Ikuti Whatsapp Channel Republika