Ahad 11 Dec 2016 19:07 WIB

Festival Pembaca Ingin Dongkrak Minat Baca Masyarakat

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah anak membaca buku (ilustrasi)
Sejumlah anak membaca buku (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Pembaca Indonesia kembali digelar. Kegiatan untuk yang ketujuh kalinya ini diadakan oleh Goodreads Indonesia di Monumen Nasional Indonesia. Beragam kegiatan meramaikan festival pembaca semisal workshop, bioskop baca, talkshow, pojok anak hingga peluncuran buku.

"Jadi memang kegiatan ini rutin kita lakukan di akhir tahun sebagai rangkaian acara kita dalam satu tahun penuh," kata pengarah festival Zulfahmi kepada Republika.co.id di Jakarta, Ahad (11/12).

Pada festival tahun ini mengangkat tema '7 Keajaiban Membaca'. Tema ini diambil dengan maksud menunjukan berbagai keajaiban yang didapatkan dari membaca. Misalnya imajinasi, kepercayaan diri, ilmu pengetahuan, kreativitas, menjelajah ruang waktu serta menginspirasi gerakan perubahan.

Zulfami, atau yang akrab disapa Fahmi mengatakan, kegiatan yang diadakan dalam festival pembaca sebenarnya kegiatan yang rutin dilakukan setiap bulan. Dia berharap acara ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. "Karena sebenarnya banyak informasi yang bisa didapatkan melalui kegiatan membaca," katanya.

Dia mengatakan, dari tahun ke tahun festival baca selalu menarik minat masyarakat. Bahkan, dia mengaku peserta kegiatan ini selalu bertambah dari tahun ke tahun. Menurur dia, ini menjadi indikator bahwa minat baca masyarakat terus meningkat.

Sementara, dalam festival ini pengunjung dapat bertemu dengan komunitas literasi terbesar di Indonesia. Mereka juga dapat bertemu dengan pengarang buku favorit, editor, maupun sesama pecinta buku.

Selain itu ada juga anugerah Pembaca Indonesia yang merupakan salah satu mata rangkai acara dalam festiva. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih dari para pembaca kepada insan-insan yang telah terlibat dalam dunia literasi di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement