Senin 12 Dec 2016 09:48 WIB

Saudi Capai Rekor Baru Produksi Minyak pada November

Red: Joko Sadewo
Pekerja tambang beraktivitas di area pengeboran minyak dan gas.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pekerja tambang beraktivitas di area pengeboran minyak dan gas.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA  -- Saudi Arabia menghasilkan jumlah minyak di rekor tertinggi pada November, di tengah pembicaraan tentang kesepakatan global untuk mengurangi produksi, menentang ekspektasi pasar untuk produksi lebih rendah karena permintaan domestik melambat dan pemeliharaan kilang.

Pengekspor minyak utama dunia itu mengatakan kepada Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), pihaknya memproduksi 10,72 juta barel per hari pada bulan lalu, sumber OPEC mengatakan, naik dari 10,625 juta barel per hari pada Oktober. Pada Juli, produksi minyak kerajaan itu mencapai 10,67 juta barel per hari, tingkat tertinggi sebelumnya.

Sementara itu, Irak mengatakan produksinya pada November mencapai 4,8 juta barel per hari, naik dari 4,776 juta barel per hari pada Oktober. Sumber OPEC lain mengatakan, sehingga ekspor minyak mencapai rekor tertinggi 4,051 juta barel per hari.

Anggotan OPEC, Kuwait, melaporkan produksi 2,9 juta barel per hari pada November, lebih rendah dari tiga juta barel per hari pada Oktober. Sementara Uni Emirat Arab mempertahankan produksinya hampir stabil pada 3,195 juta barel per hari, menurut angka resmi yang dilaporkan kepada OPEC.