Kisah Mia Beutik: Menjaga Silaturahim Viking Persib

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kepergian Ayi Beutik dua tahun silam tak membuat organisasi pecinta Persib, Viking, hilang arah. Usai ditinggalkan Ayi yang menghadap Sang Maha Kuasa Agutus 2014 lalu, kini Viking masih dalam tuntunan positif dari istri almarhum, Mia Dasmawati.

Wanita yang kerap disapa Mia Beutik ini mengatakan, dia bersama para pimpinan Persib lainnya seperti Ketua Heru Joko masih teguh mengurus Viking agar jadi suporter hebat di Indonesia. "Dalam dua tahun ini saya aktif ajak Viking untuk jadi pendukung tertib, sesuai pesan almarhum, saya sekarang memposisikan diri jadi kakak atau bahkan ibu dari para anggota Viking," kata Mia saat berbincang dengan Republika akhir pekan lalu di Bandung.

Wanita yang memiliki anak bernama Jayalah Persibku dan Usab Perning (dalam bahasa slang sunda Garut biasa untuk menyebut 'Persib') ini mengatakan, dia sering mengeratkan tali silaturahmi antaranggota dengan datang ke daerah-daerah. Tak hanya di Jawa Barat yang merupakan basis utama pendukung Persib, tapi juga ke seantaro Indonesia.

Bahkan, Mia juga kerap beberapa kali pergi ke luar negeri untuk memenuhi undangan Viking mancanegara. Tahun ini, dia sudah mengunjungi Jepang untuk bertemu dengan Viking negeri Sakura yang jumlah anggotanya ternyata mencapai ratusan. "Sebelumnya sudah ke Arab Saudi dan Taiwan, tahun depan bulan Januari juga ada rencana lima hari di Korea Selatan tapi saya undur karena terkendala cuti," kata wanita yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah negeri di Bandung ini.

Kini, Mia bertekad untuk membuat Viking tetap dikenal sebagai suporter sepak bola kreatif di Indonesia. Menurutnya, meski saat ini berjuang tanpa sang suami, namun tekadnya bulat ingin membuat Viking kian dikenal baik oleh masyarakat. "Bobotoh itu santun, kami hanya niat mendukung Persib dan bukan mau macam-macam," kata Mia.