Senin 12 Dec 2016 17:01 WIB

Pangersa Tetap Optimistis Usung Musik Melayu

Pangersa
Foto: IST
Pangersa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musik melayu sempat merajai industri musik tanah air beberapa waktu lalu. Seperti roda yang berputar, popularitas genre musik ini perlahan menurun.

Akan tetapi hal ini tidak membuat band asal Bandung, "Pangersa" patah arang. Mengusung musik rock yang diperkuat dengan irama Melayu, Erwin (vokal), Ryu (Gitar), Dru (Bass), Hilman (Drum) dan Teguh (Keyboard) tetap percaya diri. Hal itu dibuktikan dengan merilis single bertajuk "Rasa".

"Selain kami suka lagu-lagu Melayu, tentunya kami sudah jauh hari menganalisa dan juga feeling serta dengan berkeyakinan karya-karya kami bisa masuk di belantika industri musik tanah air," ujar Erwin kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sejak lama Erwin mengatakan, ia bersama rekan-rekannya menyukai musik bernuansa Melayu. Ditambah lagi jenis musik ini pernah merajai industri musik tanah air. Hal ini menandakan masyarakat memang menggemari musik Melayu.

"Dengan bersandar sentuhan musik rock dan bernuansakan melayu klasik, ditambah dengan lirik yang kami rangkai, tidak akan bersinggungan dengan lagu-lagu melayu dari band yang sudah ada sebelumnya," kata Erwin.

"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk berjalan di rel musik kami sendiri yang tentunya dengan karakter khas kami, style maupun warna musik kami dengan tidak terlepas nilai komersial," tambah Ryu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement