REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS DKI Jakarta menggelar konsolidasi kader bertema "Apel Siaga Koordinator RW se-Jakarta" di GOR Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad (12/11). Dalam acara yang dihadiri 2.700 lebih kader PKS se-Jakarta ini, cagub DKI nomer 3 Anies Baswedan mengapresiasi acara konsolidasi ini dengan menyebut bahwa tim pemenangan Anies-Sandi adalah para pejuang yang siap untuk mengembalikan Jakarta sebagai rumah bersama.
"Ini adalah ikhtiar kita untuk mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Dan karena itu, saya merasakan hawa kemenangan di tempat ini, di tempat para pejuang yang tidak bisa dibeli, karena memiliki kehormatan bukan sekadar penghormatan," kata Cagub DKI Anies disambut teriakan takbir menggemakan seisi GOR Simprug.
Anies menegaskan, yang ingin diubah dari Jakarta bukanlah sekadar nama gubernurnya, bukan fotonya, apalagi jabatannya. "Tetapi, yang ingin kita ubah adalah kebijaksanaan pemimpinnya dalam memimpin 8 juta lebih warga di ibukota," papar Mantan Mendikbud ini.
Oleh karena itu, dalam visi kepemimpinannya kelak, Jakarta harus menjadi Kota yang berkeadilan, yang harus memberikan kesejahteraan bagi warga Jakarta seluruhnya. "Sudah ada 17 gubernur yang pernah memimpin ibukota, tapi apa yang terjadi, yang miskin semakin miskin, yang maju semakin maju. Oleh karena itu, ikhtiar kita bukanlah sekadar memenangkan Anies-Sandi, tapi adalah mengikhtiarkan agar Jakarta menjadi tidak tertinggal," tegas Anies dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.
Diketahui, ribuan kader PKS yang berkumpul ini, kelak akan ditugaskan untuk memantau pelaksanaan Pilkada DKI di masing-masing RW. Mereka bekerja mendata, mengajak, serta memetakan basis kemenangan Anies-Sandi berdasarkan suara di tingkat RW.
Hadir pula dalam konsolidasi ini Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPW PKS Jakarta Syakir Purnomo, Wakil Ketua DPW PKS Jakarta Khoiruddin, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi, serta beberapa jajaran pengurus teras Partai Gerindra.