Senin 12 Dec 2016 20:49 WIB

Manahati: Sudah Saatnya Timnas Indonesia Menang Lawan Thailand

Gelandang timnas Indonesia, Manahati Lestusen setelah berhasil mengeksekusi penalti ke gawang Vietnam, pada laga semifinal Piala AFF 2016, Rabu (7/12).
Foto: EPA/Luong Thai Linh
Gelandang timnas Indonesia, Manahati Lestusen setelah berhasil mengeksekusi penalti ke gawang Vietnam, pada laga semifinal Piala AFF 2016, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemain serba bisa, Manahati Lestusen menyebut sudah saatnya timnas Indonesia menang lawan Thailand yang akan menjadi lawan pada pertandingan final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12).

"Ini yang kita tunggu-tunggu. Saat ini semua pemain juga sudah siap. Sudah saatnya timnas menang lawan Thailand," kata Manahati Lestusen usai latihan di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Banten, Senin (12/12).

Harapan pemain PS TNI ini bukan tanpa alasan. Thailand yang merupakan juara bertahan kejuaraan dua tahunan ini adalah tim terkuat di Asia Tenggara saat ini. Namun, bukan berarti tidak bisa dikalahkan karena dalam sebuah pertandingan semua segala kemungkinan bisa terjadi.

Sebelum bertemu di final, timnas Garuda sudah bertemu dengan Thailand di babak penyisihan di Grup A. Saat itu anak asuh Alfred Riedl harus menyerah dengan skor 2-4. Namun, pelatih Thailand, Kiatisuk Sinamuang mempunyai keyakinan jika timnya bakal kembali bertemu dengan Indonesia.

Harapan Kiatisuk benar-benar terjadi. Namun, pada pertemuan kedua pada Piala AFF 2016 dipastikan akan berbeda. Timnas Indonesia dipastikan bakal lebih menyengat karena sebelumnya tidak diperhitungkan. Bahkan, pelatih Alfred Rield telah menyiapkan formasi terbaik.

Manahati yang diberi kepercayaan sejak pertandingan semifinal pertama melawan Vietnam, mengaku tidak ingin membuang kesempatan yang ada. Mantan pemain CS Vise ini ini mengaku akan bermain habis-habisa demi membawa timnas meraih hasil terbaik.

"Target pribadi saya bisa bermain semaksimal mungkin. Apalagi saat ini kita sudah berada dipartai puncak. Harus bisa dimaksimalkan," kata pemain berusia 22 tahun itu.

Manahati pada pertandingan melawan Thailand kemungkinan akan diturunkan sebagai bek tengah bersama dengan Fachruddin Aryanto dan Hansamu Yama Pratama. Untuk bek sayap tetap mengandalkan Abduh Lestaluhu dan Beny Wahyudi.

Di depan lima pemain ini ada Rizky Pora, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly dan Andik Vermansah. Untuk lini depan tetap mengandalkan sang kapten Boaz Solossa. Sedangkan penjaga gawang kemungkinan besar tetap mengandalkan Kurnia Meiga.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement