REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) di DPRD Banten membuka hari aspirasi yang dilaksanakan setiap hari Rabu di gedung DPRD Banten. Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Sanuji Pentamarta mengatakan, dengan adanya hari aspirasi, PKS ingin menjadi fraksi yang siap menampung aspirasi seluruh masyarakat Banten, untuk disampaikan ke DPRD Banten.
"Kita ingin aspirasi ini dua kaki, antara fraksi PKS dengan masyarakat. Semua persoalan publik bisa kita terima dan akan disampaikan langsung ke eksekutif," kata Sanuji.
Selain itu, kata dia, dengan diluncurkannya hari aspirasi tersebut, akan menjadi proses pengoptimalan kinerja anggota dewan dari PKS di masing-maisng komisi di DPRD Banten. "Ini menjadi masukan-masukan penting untuk mengoptimalkan anggota DPRD di daerah, supaya aktif melakukan tugasnya," kata Sanuji.
Sementara, untuk di Provinsi Banten, kata dia, hari aspirasi akan dibuka setiap hari Rabu. Masyarakat Banten bisa langsung datang ke fraksi PKS untuk menyampaikan aspirasi setiap hari Rabu. "Karena program ini sudah kita 'launching', maka semua masukan dan aspirasi dari masyarakat akan kita tampung dan nanti ditindaklanjuti ke eksekutif," katanya.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwani menggelar 'Hari Aspirasi Masyarakat' untuk meminta masukan kepada seluruh warga. Program nasional Fraksi PKS DPRD seluruh Indonesia ini merupakan bentuk ikhtiar untuk memperkuat dan mengokohkan pelayanan dan pengabdian Fraksi PKS kepada masyarakat.
"Kami harus mendengar keluhan, aspirasi, melihat kebutuhan dan memperjuangkan apa yang diinginkan oleh rakyat sesuai dengan kewenangan yang ada. Kami legislatif, yang bisa menyampaikan aspirasi ke eksekutif, sebagai wakil rakyat kita harus memperjuangkan semua aspirasi," kata Jazuli Juwaini saat me'launching' program tersebut di Serang.
Menurut Jazuli, program Hari Aspirasi tersebut lahir sebagai ide dan gagasan Fraksi PKS DPR, dan menjadi 'oase' di tengah terpuruknya citra dan kinerja DPR dalam mewakili kepentingan rakyat. Program tersebut juga terobosan untuk meningkatkan kualitas representasi parlemen sehingga demokrasi makin bermakna. "Kita berharap eksekutif bisa merealisasikan aspirasi masyarakat," katanya.
Jazuli juga berharap dengan program hari aspirasi tersebut bisa menampung seluruh aspirasi masyarakat.
PSK juga ingin wakil rakyat tidak ada sekat dengan rakyatnya karena terkesan anggota dewan susah ditemui. "Nah sekarang harus diperintahkan saat reses harus turun, di luar reses pun baik pusat maupun daerah harus turun ke bawah, agar nantinya warga bisa langsung menyampaikan aspirasi baik datang langsung, maupun lewat email kita," kata Jajuli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika