Selasa 13 Dec 2016 01:31 WIB

Nekat Lepas Abaya, Perempuan Ini Ditangkap Polisi Arab

Para wanita Arab Saudi mengenakan abaya. (ilustrasi)
Foto: clickrally.com
Para wanita Arab Saudi mengenakan abaya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Polisi Arab Saudi menahan seorang perempuan muda pada Senin (12/12). Pasalnya, dia dinilai melanggar aturan kesopanan setelah ia melepas abaya-nya, jubah longgar seluruh tubuh yang wajib dikenakan perempuan, di jalan utama di ibukota Riyadh.

Negara Muslim konservatif itu memberlakukan tata cara berpakaian di depan umum yang ketat bagi perempuan, melarang mereka mengemudi dan melarang pencampuran jenis kelamin dalam satu ruangan. Koran berbahasa Arab, al-Sharq, melaporkan, bahwa perempuan itu ditahan setelah keluhan diajukan oleh polisi agama.

"Polisi telah menahan seorang perempuan yang telah melepas abayanya di jalan al-Tahliya. Perempuan ini menjalankan tantangan yang dia umumkan di media sosial beberapa hari yang lalu," kata surat kabar itu mengutip Kolonel Fawaz al-Maiman, seorang juru bicara polisi Riyadh.

Laman berita sabq.org mengatakan, bahwa perempuan yang tidak disebutkan namanya itu telah mengunggah pesan di Twitter bahwa ia akan pergi keluar di depan umum tanpa abayanya.

Baik sabq.org dan laman berita lain, alweeam.com.sa, menayangkan foto perempuan itu mengenakan jaket hitam di luar baju panjang semata kaki berwarna orange dan merah jambu.

Sabq.org menyembunyikan bagian tubuh perempuan itu yang terbuka. Foto itu telah memicu reaksi marah dari beberapa warga Arab Saudi. "Dia telah ditangkap dan kami menuntut hukuman maksimal, karena negara memiliki aturan dan dia tidak menghormatinya," kata salah satu pengguna Twitter.

sumber : Antara/REUTERS
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement