Selasa 13 Dec 2016 07:15 WIB

Arab Saudi Pertimbangkan Umrah Singkat dengan Biaya Visa 500 Riyal

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nur Aini
Umroh (ilustrasi)
Foto: Tourandtravel
Umroh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Biaya visa umrah sebesar 500 riyal sedang jadi pertimbangan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Pilihan itu akan diberikan kepada jamaah dengan masa tinggal di Arab Saudi maksimal lima hari.

"Ini adalah salah satu dari banyak pilihan lain yang Kementerian sedang pertimbangkan," kata Mohammed Saleh Bantan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, seperti dilansir Saudi Gazette, Selasa (13/12).

Sejak Oktober, struktur biaya visa memang telah terkena revisi dan sudah diterapkan di Arab Saudi. Belakangan, muncul kebijakan untuk membebankan biaya tambahan 2.000 riyal, kepada jamaah yang melakukan umrah kedua selama setahun.

Bantan berdalih, biaya haji dan umrah yang baru akan membebankan biaya tambahan keberangkatan pertama, kepada pemerintah Arab Saudi. Ia turut meminta ada konsolidasi konsep perhotelan untuk jamaah melalui proyek-proyek kreatif.

"Ini harus diganti dengan keramahan sistem yang lama, ketika para tamu Allah dilayani secara cuma-cuma demi Allah SWT," ujar Bantan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement