Selasa 13 Dec 2016 16:43 WIB

Istana Sesalkan Penikaman Tujuh Siswa SD di NTT

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyesalkan insiden penikaman terhadap tujuh siswa SD di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, oleh seorang pria tak dikenal, Selasa (13/12). Ia menyebut pemerintah telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk bergerak cepat menangani kasus tersebut.

"Yang seperti ini harus ditangani dengan baik dan diambil tindakan tegas. Tidak bisa dibiarkan," ujarnya pada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (13/12).

Ia mengaku sempat melihat foto-foto korban yang beredar di sejumlah media sosial. Pramono ngeri membayangkan peristiwa yang tak terduga-duga tersebut. "Kalau melihat fotonya sungguh sangat mengerikan. Anak-anak tidak berdosa disakiti secara membabi buta," katanya.

Pada Selasa (13/12) pagi, seorang pria dilaporkan telah melakukan penikaman terhadap tujuh siswa SD Negeri 1 Sabu Barat di Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut tiba-tiba masuk ke sekolah dan menikam sejumlah bocah. Saat ini, pelaku telah diamankan pihak kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement