Selasa 13 Dec 2016 17:57 WIB

Klitih Disebabkan oleh Ketidakpuasan Anak Terhadap Orang Tua

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Klitih atau kekerasan di jalan semakin sering terjadi di Kabupaten Sleman. Bahkan tindak kriminal tersebut kebanyakan dilakukan oleh remaja atau anak-anak di bawah umur.

Psikolog UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sleman, Nurtika Ulfah mengemukakan, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh timnya, kebanyakan anak-anak pelaku klitih merasa tidak puas terhadap perlakuan orang tua. Sementara orang tua justru merasa telah memenuhi hak-hak anaknya.

"Orang tua merasa sudah beri ini dan itu. Tapi anak tidak puas. Sebenarnya yang harus kita cari tahu adalah ada apa sebenarnya?" kata Nurtika. Menurutnya, ketidakpuasan anak kepada orang tua bisa muncul, lantaran komunikasi di dalam keluarga tidak berjalan dengan lancar.

Sehingga anak tidak merasakan kenyamanan di dalam rumah. Saat hal tersebut terjadi anak cenderung mencari pelarian di lingkugan lain. Di sanalah mereka bergaul dengan teman-temannya yang merupakan pelaku kekerasan. Sehingga jika anak tidak melakukan hal yang sama, ia akan dikucilkan oleh kelompoknya.