REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang pelajar SMK tewas setelah terjatuh dari sepeda motornya dan terlindas kendaraan berat yang sedang melakukan pengerasan Jalan Sambiroto Raya, Tembalang, Kota Semarang, Selasa (13/12).
Korban bernama Joko S (16), warga Sidorejo, Gayamsari, Kota Semarang, diduga kurang waspada saat mengendarai sepeda motor. Menurut saksi mata, Supri (45), saat itu korban melaju berboncengan sepeda motor dengan teman sekolahnya yang bernama Melinda (16), warga Banteng Utara, Kota Semarang, dari arah utara ke selatan.
"Saat itu alat berat yang sedang mengeraskan aspal jalan berjalan maju mundur," katanya.
Ia menuturkan petugas proyek tersebut sudah mengarahkan kendaraan bermotor yang melintas Jalan Sambiroto Raya untuk melintas di sebelah kanan alat berat.
Namun, menurut dia, korban nekat melaju di sebelah kiri kendaraan berat yang berjenis Pneumatic Tired Roller tersebut.
Kondisi aspal yang belum kuat menyebabkan sepeda motor Honda Revo milik korban terjatuh. Tubuh korban yang terjatuh langsung terlindas kendaraan berat yang sedang berjalan mundur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Catur Gatot Effendi membenarkan korban tewas karena kurang berhati-hati saat berkendara. "Tewas karena luka di kepala, sementara temannya yang dibonceng baik-baik saja," katanya.