REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pria berpakaian hitam yang membawa dua pistol memasuki sekolah dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, Amerika Serikat (AS) pada 14 Desember 2012. Ia melakukan penembakan secara brutal dan membuat 27 orang tewas, termasuk d iantaranya adalah 20 anak-anak.
Kejadian yang dikenal sebagai tragedi penembakan Conneticut ini dilakukan oleh seorang pria yang diketahui bernama Adam Lanza. Sebelum melakukan aksi brutal di sekolah dasar, ia terlebih dahulu menembak sang ibu di rumahnya yang juga merupakan salah satu guru di sekolah Sandy Hook yang mengajar kelas Taman Kanak-Kanak (TK).
Setelah melakukan aksi penembakan brutal, Lanza menghabisi nyawanya sendiri. Pria berusia 20 tahun itu menggunakan pistol yang diketahu terdaftar secara resmi atas nama ibunya, Nancy Lanza.
Selain anak-anak murid, korban tewas juga termasuk kepala sekolah bernama Dawan Lafferty Hochsprung dan seorang psikolog Mary Sherlach. Sebelum meregang nyawa, Hochsprung sempat mengaktifkan sistem pengumuman publik dari kantornya dan berteriak agar semua orang di sekolah untuk berlindung.