REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan kembali meninjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Kamis (15/12) esok. Presiden akan langsung terbang menuju Aceh setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya di Teheran, Iran.
Kunjungan tersebut akan menjadi peninjauan kedua yang dilakukan Jokowi ke lokasi terdampak gempa di Pidie Jaya. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dalam kunjungannya kali ini, Presiden akan mengecek progres perbaikan sejumlah infrastruktur yang telah ia perintahkan pada pejabat terkait saat kunjungan pertama pekan lalu.
Saat itu, Jokowi menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono untuk segera membangun kembali sejumlah masjid dan jalan. Kemudian, Presiden juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak.
"Presiden ingin mengecek apakah yang kemarin diperintahkan sudah dilaksanakan atau belum, karena ini sudah seminggu dari kejadian bencana. Presiden ingin cepat," kata Pramono pada wartawan, Selasa (13/12) kemarin.
Presiden Jokowi saat ini masih berada di Iran untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Ia akan terbang kembali ke Tanah Air pada Rabu (14/12) malam waktu Iran. Sebelum kembali ke Jakarta, pesawat kepresidenan yang membawa rombongan RI 1 akan transit di Banda Aceh untuk mengisi bahan bakar.
Waktu transit itu yang dimanfaatkan Presiden untuk melakukan peninjauan ke Kabupaten Pidie Jaya yang berjarak empat jam perjalanan darat dari Banda Aceh. Presiden akan terbang menggunakan pesawat Super Puma dari Banda Aceh.