Rabu 14 Dec 2016 12:16 WIB

Soal Kasus Penusukan, Ini Kata Heryawan

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher memberikan tanggapan terkait kejadian penusukan terhadap 8 orang yang terjadi di Cigondewah, Kota Bandung, Selasa sore (13/12) kemarin. Ia meminta aparat kepolisian memproses dengan tegas pelaku penusukan tersebut.

"Kita minta (kepolisian) untuk memproses dengan tegas. Kita harus segera menuntaskan (dan) menyelesaikan ke akar akar, jangan sampai perilaku seperti ini (penusukan) terulang kembali. Termasuk kasus begal di ITB dan sekarang muncul lagi," ujarnya kepada wartawan di Gedung Sate, Rabu (14/14).

Dirinya berharap agar kekerasan seperti kejadian penusukan dan pembegalan tidak terjadi lagi. Sehingga, pihaknya mendorong kepolisian untuk mendeteksi dini kemungkinan kejahatan dan kekerasan yang berpotensi terjadi.

Ia menuturkan, jika gejala-gejala tindak kekerasan sudah diketahui maka kepolisian bisa segera diselesaikan dan diamankan. Pengawasan pun harus terus ditingkatkan terus menerus, sebab aparat tidak bisa bertindak jika belum terjadi tindak kekerasan tersebut.

"Memang harus ada pengawasan terus menerus yang melekat karena ketika seseorang belum melakukan (kekerasan) tidak bisa ditindak. Kita tidak tahu kelakuan buruknya. Itu masalahnya, mudahan polisi bisa ketika ada gelagat bisa diketahui," katanya.

Aher menambahkan pengamanan ditingkat lingkungan harus ditingkatkan. Selain itu, masyarakat yang akan bepergian diharapkan tidak sendirian, berhati-hati ditempat rawan, gelap dan tidak banyak orang. Sebab tindak kriminal biasa terjadi di tempat rawan.

Ia mengatakan kepada semua pihak agar menghindari tempat-tempat yang sepi dan rawan. Serta kepolisian agar bisa mendeteksi dini dan masyarakat tingkatkan keamanan lingkungan. Sebab, muncul kekhawatiran Bandung tidak aman.

"Muncul kekhawatiran Bandung tidak aman. Semoga bisa diselesaikan dengan cepat, ke akarnya. Mudahan tidak ada yang berniat mengotori kota Bandung," katanya.

Sebelumnya, Selasa (13/12) sekira pukul 17.00 WIB di Jembatan tol Jl.Batureungat Rw 03 Kel.Cigondewah Kaler Kec.Bandung Kulon Kota Bandung telah terjadi Penusukan terhadap 8 (delapan) orang yang mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia. Pelakunya sendiri adalah Azis (19) warga asal Kabupaten Ciamis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement