REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher memberikan tanggapan terkait kejadian penusukan terhadap 8 orang yang terjadi di Cigondewah, Kota Bandung, Selasa sore (13/12) kemarin. Ia meminta aparat kepolisian memproses dengan tegas pelaku penusukan tersebut.
"Kita minta (kepolisian) untuk memproses dengan tegas. Kita harus segera menuntaskan (dan) menyelesaikan ke akar akar, jangan sampai perilaku seperti ini (penusukan) terulang kembali. Termasuk kasus begal di ITB dan sekarang muncul lagi," ujarnya kepada wartawan di Gedung Sate, Rabu (14/14).
Dirinya berharap agar kekerasan seperti kejadian penusukan dan pembegalan tidak terjadi lagi. Sehingga, pihaknya mendorong kepolisian untuk mendeteksi dini kemungkinan kejahatan dan kekerasan yang berpotensi terjadi.
Ia menuturkan, jika gejala-gejala tindak kekerasan sudah diketahui maka kepolisian bisa segera diselesaikan dan diamankan. Pengawasan pun harus terus ditingkatkan terus menerus, sebab aparat tidak bisa bertindak jika belum terjadi tindak kekerasan tersebut.
"Memang harus ada pengawasan terus menerus yang melekat karena ketika seseorang belum melakukan (kekerasan) tidak bisa ditindak. Kita tidak tahu kelakuan buruknya. Itu masalahnya, mudahan polisi bisa ketika ada gelagat bisa diketahui," katanya.
Aher menambahkan pengamanan ditingkat lingkungan harus ditingkatkan. Selain itu, masyarakat yang akan bepergian diharapkan tidak sendirian, berhati-hati ditempat rawan, gelap dan tidak banyak orang. Sebab tindak kriminal biasa terjadi di tempat rawan.
Ia mengatakan kepada semua pihak agar menghindari tempat-tempat yang sepi dan rawan. Serta kepolisian agar bisa mendeteksi dini dan masyarakat tingkatkan keamanan lingkungan. Sebab, muncul kekhawatiran Bandung tidak aman.
"Muncul kekhawatiran Bandung tidak aman. Semoga bisa diselesaikan dengan cepat, ke akarnya. Mudahan tidak ada yang berniat mengotori kota Bandung," katanya.
Sebelumnya, Selasa (13/12) sekira pukul 17.00 WIB di Jembatan tol Jl.Batureungat Rw 03 Kel.Cigondewah Kaler Kec.Bandung Kulon Kota Bandung telah terjadi Penusukan terhadap 8 (delapan) orang yang mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia. Pelakunya sendiri adalah Azis (19) warga asal Kabupaten Ciamis.